Cari di Blog ini


Persiapan Nikah


Pada artikel kali ini, saya akan mengulas apa saja sih yang harus kita siapkan sebelum kita melangkah ke jenjang pernikahan. Karena terkadang seorang yang ingin melangkah untuk membina mahligai rumah tangga mereka belum mempunyai persiapan yang matang. Banyak mereka yang menikah karena merasa iri karena teman-temannya sudah menikah, hanya sekedara “ingin”, sering di tanya teman, kapan nikah ?. Kita sering menjawabnya dengan sekedar senyuman atau jawaban belum ada yang datang. Seringkali hati kita merasa risih apabila selalu dan selalu ditanya seperti itu. Ketika datang ke kampus, silaturrahim ke teman, atau ketika kita pulang, orangtua sering bertanya “nak kapan kamu mau nikah, umur kamu sudah cukup”. Mungkin kita pernah mengalami hal seperti itu. Kita bisa menjawabnya dengan jawaban terbaik “Jodoh itu sudah Allah atur, saya sudah ikhtiar namun belum ada yang datang. Allah masih menyimpan seseorang yang terbaik buat saya dan akan mempertemukan saya dengan cara-Nya yang tidak akan pernah di duga”.
Ulasan diatas sering kita temui atau kita dengar. Karena itu sebelum Allah mempertemukan kita dengan pujaan hati. Kita harus mempersiapkan segalanya sebelum melangkah ke jenjang pernikahan. Nah, ada beberapa hal yang penting yang harus kita siapkan. Diantaranya :

1. Kesiapan Ilmu
Kenapa sih kita harus mempersiapkan ilmu. Karena kalau pernikahan kita di awali tanpa adanya ilmu, apa jadinya rumah tangga kita kelak. Impian untuk menjadikan rumah tangga yang SAMARA (sakinah, mawaddah wa rahmah) hanya menjadi impian, bukan rumah tangga yang samara melainkan rumah tangga yang penuh emosi dan berantakan.Dengan ilmu juga kita bisa menjadikan rumah tangga kita benar-benar bernilai ibadah, bukan hanya sekedar sebagai pemuas kebutuhan biologis saja. Dan dengan ilmu ketika kita mau melangkah ke arah sana kita bisa menyamakan visi dengan istri kita nanti, agar bisa bersama-sama melalui segala badai rumah tangga kelak.
Dan ilmu yang kita punya sebelum kita menikah akan kurang ketika kita sudah menikah, ilmu yang kita dapat setelah kita menikah akan kurang setelah kita mempunyai anak dan seterusnya. Karena itu kita harus meng-upgrade terus ilmu kita.



2. Kesiapan Psikologis
Kesiapan psikologis disini adalah kesiapan mental kita. Kenapa ? karena kalau seandainya kita tidak siap mental, kita akan mudah menyerah ketika ujian dalam rumah tangga datang. Banyak yang beranggapan ketika kita sudah menikah hal-hal indah akan selalu ada setiap harinya, padahal tidak seperti itu, hal-hal yang tidak indah pun akan ada dalam rumah tangga. Karena itu jangan sampai keinginan kita untuk menikah hanya sekedar “ingin” tanpa diawali dengan kesiapan yang matang.

3. Kesiapan ma’isyah (penghasilan)
Kesiapan yang ketiga ini harus kita pikirkan juga, karena tidak sedikit rumah tangga yang berantakan karena hal yang satu ini. Meskipun ada beberapa pasangan yang merasa cukup hanya dengan bekal cinta, tapi alangkah baiknya jika kita mempersiapkan hal ini dari jauh-jauh hari. Dan jangan sampai kita menunda hanya karena belum punya pekerjaan tetap, yang terpenting adalah bagaimana kita harus tetap bekerja.

Yuk… kita siapkan semua bekal kita, agar rumah tangga yang kelak kita bina menjadi rumah tangga yang SAMARA.

Oleh : Ulul Azmi

Komentar :

ada 0 komentar ke “Persiapan Nikah”

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung di blog ini, teman-teman bisa meninggalkan komentarnya disini. Komentar yang mengandung spam dan tidak baik otomatis akan dihapus.